Dalam sebuah dialog Rasulullah SAW dengan Jibril (HR Muslim) dijelaskan bahwa ada tiga pilar Agama yakni Iman, Islam dan ihsan.
Ibarat bangunan Iman menjadi pondasi diri, Islam yang menjadi tiang-tiangnya, dan ihsan sebagai atapnya. Pondasi (iman) yang kuat akan membantu bangunan (Islam dan ihsan) berdiri tegak dan kokoh.
Ihsan tampil dalam kehidupan yang dikenal dengan Akhlak Mulia. Menurut Buya Hamka tasawuf diperlukan dalam pembentukan akhlak yang bersumber dari proses pembersihan hati dan menjaga kesehatan jiwa. Dan tasawuf adalah seperti yang diungkapkan oleh tokoh tasawuf Syeikh Junaid.
Tasawuf ialah keluar dari budi perangai yang tercela dan masuk kepada budi perangai yang terpuji (Akhlak Mulia) dan dekat dengan Allah SWT.
Rasulullah SAW Bersabda, ” Ingatlah !, Sesungguhnya dalam tubuh itu ada ada segumpal daging. Jika ia baik, baiklah tubuh itu semuanya. Jika ia rusak, rusakha tubuh itu semuanya. Ingatlah! Segumpal daging itu adalah Hati. (HR Bukhari dan Muslim).
“Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh merugi orang yang mengotori jiwanya” (QS Asy-Syams: 9)
#jalanibarengingatAllah #https://t.me/Pelitapagihamdi
KIRIMAN : Kang H. Mulyana, ST Alumni 1979 SMP Jampangkulon, Sukabumi