Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Masjid Haram tidak bisa berkata apa-apa. Air mata menetes tidak menyangka masjid yang selama ini hanya melihatnya melalui video dan berita di TV. Kali ini kami jemaah bisa melaksanakan sholat berjamaah di masjid Harom ini. Siapapun jemaah yang berkunjung dan melakukan ibadah di Masjid Harom akan merasakan getaran yang luar biasa.
Memang membuat Masjid Haram adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Makkah yang merupakan tempat tersuci bagi umat muslim. Masjid dan kota Makkah merupakan tujuan utama dalam ibadah umrah dan haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah shalat di seluruh dunia. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar di dunia, diikuti oleh masjid Nabawi di Madinah Al-Munawarah sebagai masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat muslim.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Masjid Harom merupakan tempat suci dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini juga menjadi tempat menjalankan ibadah seperti tawaf, sa’i dan sebagainya bagi para jemaah haji dan umrah.
Lokasi
Hampir semua umat islam di selutuh dunia sudah tahu bahwa masjidil Haram terletak di kota Mekkah, Arab Saudi. Posisinya dikelilingi beberapa gunung (jabal). Nama gunung tersebut adalah Abu Qubais, Ajyad, Omar dan Hindi. Batas wilayah Masjid Haram saat ini -> dari timur hingga Jabal Abu Qubais, dari barat hingga Jabal Umar dan Jabal Syubaikah, dari utara hingga Jabal Syamiah dan Jabal Hindi sedangkan dari selatan hingga Jabal Ajyad dan Masfalah. 
Kemudian terkait dengan jarak, misalnya dari Tan’im ke Masjidil Haram 6.150 m, lalu dari Ji’ranah ke Masjidil Haram 18.000 m, dari jalur Thaif di titik Huda ke Masjidil Haram 15.500 m, dari jalur Lits ke Masjidil Haram 17.000 m, dan dari jalan raya ke Masjidil Haram 11.000 m. Sementara itu kelompok pintu masuk utama berjumlah lima, yaitu mulai dari pintu bernama Bab King Fahad, nama ini mencakup pintu masuk nomor 70 hingga 93. Selanjutnya nama Bab Umrah, King Abdul Aziz, King Abdullah, dan Safa Marwah mencakup pintu-pintu bernomor 20 sampai 25. Kelompok pintu King Fahd, King Abdul Aziz dan King Abdullah akan mengarahkan pada masjid baru hasil revitalisasi Masjidil Haram. Posisinya tepat menghadap Hotel Dar at Tauhid Continental serta Zam-zam Tower. Sementara kelompok pintu Shafa Marwah akan mengarahkan jemaah yang memilih tinggal yang cukup jauh dari Masjidil Haram.
- berbagai sumber
