Sebagai puncak kebahagiaan ialah mempunyai kekuasaan atas nafsu dan ego, terlepas dari yang namanya kesedihan dan kegundahan.
Sedangkan untuk mencapai puncak kebahagiaan menurut Imam al-Ghazali ialah dengan ilmu dan amal.
Ilmu dan amal adalah dua syarat untuk mencapai kebahagiaan. Amal yang dimaksudkan Imam al-Ghazali sebagai pembawa kebahagiaan ialah riyadhah (latihan) dalam memerangi syahwat diri.
Karena tidak ada jalan untuk dapat melenyapkan syahwat yang terdapat dalam diri kecuali melalu riyadhah dan mujahadah (sungguh-sungguh).
Amal dikaitkan juga dengan menghilangkan sesuatu yang tidak sepatutnya dengan cara mensucikan jiwa sehingga benar dimata Allah baik terhadap sesama manusia dan makhluknya, secara sungguh-sungguh dan terus menerus merasakan kebahagiaan.
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”. (QS. Asy-Syams: 9-10).
#jalanibarengingatAllah #https://t.me/Pelitapagihamdi
Kiriman : Kang H. Mulyana, Alumni 1979 SMP Jampangkulon