Orang awam adalah ‘Orang Biasa’. Artinya adalah ‘Orang yang menilai sesuatu berdasarkan kebiasaan’. Orang awam adalah sosok Manusia Indonesia yang Luar Biasa. Karena biasanya mereka menilai sesuatu itu dari luar, wajar kalau mereka dikatakan ‘Luar Biasa’.
Luar Biasa itu menjadi istimewa. Sehingga dapat juga dikatakatan bahwa Orang awam adalah Manusia Indonesia yang Istimewa (Excellent Indonesian). Istimewa adalah nilai. Setiap penilaian selalu diberikan pada ‘akhir dari setiap proses’ yang dijalani. Nilai diri bukan berasal dari siapa kita dilahirkan, karena salah satu tugas ibu-ibu adalah melahirkan kita.
Nilai diri juga tidak terkait dengan rupa dan harta, karena keduanya hanyalah sarana dan hiasan jiwa. Nilai diri tidak pula terletak pada ‘Posisi’, karena “Jabatan bukanlah Martabat”, melainkan hanya “Amanah yang justru wajib dipegang erat”. Jabatan itu didapat melalui penilaian atas janji dan sumpah yang pernah diucap.
Maukah kita disebut Orang Awam…..??? Janganlah takut karena ternyata orang awam itu adalah orang yang Luar Biasa. Perspektif dari orang-orang luar biasa ini dilihat dari pandangan orang awam menjadi berbeda. Orang awam yang yang memiliki kemampuan lebih disebut orang Normal. Sedangkan orang normal dengan kelebihannya disebut paranormal, pusing khan….???
Tulisan ini benar-benar aneh namun berisi banyak pengetahuan hidup yang membuat kita sadar, kalau ternyata kita semua termasuk orang awam.