Telah datang seorang bijak di hadapan rumah seorang lelaki. Orang bijak itu terkejut tatkala mendapati lelaki itu sedang memukul seekor kucing. Orang bijak itu bertanya kepada lelaki tersebut “kenapa kamu pukul kucing yang lemah ini ?” Jawab lelaki tersebut : “aku telah menjumpainya di sebuah lorong ketika ia dalam keadaan yang sangat lemah dan kedinginan, kemudian aku mengambilnya dan memberinya makanan serta minuman.
Aku pelihara sehingga ia benar-benar sehat. Tetapi sesudah kucing itu sehat, ia membuang najis/kotoran pada semua tempat di rumahku. Kemudian berkatalah si orang bijak : “Ini sebenarnya peringantan dari Alloh kepada kita semua. Sesungguhnya Alloh memelihara kita sejak dari kecil. Kita sangat lemah dan dhaif, lalu Alloh beri kita makan, pakaian dan segala-galanya tetapi setelah begitu banyak kebaikan dan nikmat Alloh yang kita rasakan, kita durhaka kepada-Nya dan tidak melaksanakan perintah-Nya dan belum ikut cara hidup kekasih-Nya yaitu Rosululloh. Lihatlah betapa baiknya dan rahmatnya Alloh, walaupun kita durhaka kepada-Nya, Dia masih belum menyiksa atau memukul kita dengan azab-Nya.”
Kemudian pergilah orang bijak itu dan beristigfarlah lelaki tersebut karena mengenang dosa-dosanya terhadap Alloh. Jika ia lambat diperingatkan oleh orang bijak itu, sudah tentu dipertanggungjawabkan atas kesalahan di mahkamah Alloh kelak karena telah mencoba menyiksa kucingnya. Semoga kita bisa merenungkan & mengambil hikmanya – Sayyid Alwi
