Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan umatnya untuk berlaku baik dan mencintai orang-orang yang fakir miskin. Sebab, mereka memiliki kedudukan mulia di sisi Allah Ta’ala pada hari Kiamat.
Dalam satu hadis disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
Perbanyaklah kenalan orang-orang fakir miskin dan berbudi baiklah kepada mereka karena mereka kelak akan mendapat kekuasaan
Sahabat bertanya:
Apakah kekuasaan mereka, Ya Rasulullah
Nabi menjawab:
Bila tiba hari kiamat maka dikatakan kepada mereka. Perhatikan siapa yang dulu pernah memberimu makanan atau minuman seteguk atau pakaian sehelai baju, maka peganglah tangannya dan tuntunlah ke surga.
Ulama besar fiqih dan ilmu tafsir, Imam Abu Laits As-Samarqandi (wafat 373 H) dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin menyebutkan lima kemuliaan yang dimiliki orang fakir miskin yaitu :
- Pahala amalnya lebih dari pahala amal orang-orang kaya dalam shalat, sedekah dan lain-lainnya.
- Jika ingin sesuatu dan tidak tercapai, maka dicatat baginya pahala.
- Mereka lebih dahulu masuk syurga dibanding orang kaya.
- Hisab mereka di Akhirat lebih ringan daripada orang kaya..
- Penyesalan mereka sangat sedikit sebab orang-orang kaya ingin seperti orang fakir di akhirat. Sedang orang fakir tidak ingin seperti orang kaya.
Dalam hadits lain, Rasulullah Saw, juga bersabda,
Sampaikan kepada orang fakir bahwa siapa yang sabar di antara kamu akan mengharap pahala dari Allah Ta’ala.
Maka ia akan mendapat tiga macam yang tidak didapati oleh orang-orang yang kaya
yaitu:
- Di dalam surga ada kamar dari Yaqut yang merah, penduduk surga melihat tempat itu sama dengan orang * dunia jika melihat bintang di langit. Tidak dapat masuk ke situ kecuali Nabi yang fakir atau orang yang mati syahid yang fakir atau seorang mukmin yang fakir.
- Orang fakir lebih duluan masuk syurga sebelum orang kaya sekira setengah hari yaitu, sekira 500 tahun. Mereka bersenang senang dengan leluasa. Nabi Sulaiman alaihissalam akan masuk surga sesudah Nabi Nabi lainnya sekira 40 tahun disebabkan kerajaan yang diberikan Allah kepadanya.
- Jika orang fakir membaca, ” Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illalah, wallahu akbar ” dengan tulus ikhlas, maka orang kaya yang membaca itu tidak dapat mengejar orang fakir meskipun ditambah dengan sedekah 10.000 dirham.
Demikian amal-amal kebaikan dan keisti mewaan orang fakir miskin.
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda. Tiap umat ada fitnah (ujiannya) sendiri, dan ujian umatku adalah harta kekayaan.
Dari Abdullah bin Umar, Nabi bersabda, Sesungguhnya makhluk yang dikasihi oleh Allah Ta’ala ialah, orang yang fakir miskin. Adapun manusia yang sangat dicintai Allah ialah para Nabi, maka Allah menguji mereka dengan kefakiran dan kemiskinan.
Wallahu A’lam
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga bermanfaat.
Aamiin Yaa Robbal Alamiin
Kiriman : Mulyana, Alumni 1979, SMP Jamopangkulon, Skabumi