Berjuta jiwa melalang buana mencari kebahagiaan di puncak dunia. Membuang harta, merebut tahta, berburu untuk nafsunya.
Namun kiranya mereka lupa, bahwa kebahagiaan itu berada di dalam dada.
Kebahagiaan itu terletak di hati. Apabila hati telah dipenuhi dengan cahaya keimanan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan bahagia di dunia dan di akhirat.
Pertanyaannya kenapa…?
“Karena hati manusia berada dalam kekuasaan Allah.”
” Dan hanya Allah yang bisa memberikan ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki.”
Ketahuilah…
bahwa hati yang telah mengenal Allah dengan sebenar-benar pengenalan, akan menjadikannya mencintai Allah melebihi segalanya, dan memiliki rasa takut kepada siksa-Nya, serta selalu mengharap rahmat-Nya.
Ketika itu ia akan selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan, hatinya akan lembut, dan air matanya pun akan bercucuran, karena dirinya selalu disibukkan oleh mengingat dosa-dosanya.
Bagi orang yang beriman, kebahagiaan yang amat mereka dambakan adalah kehidupan di akhirat yang lebih baik dan abadi.
” Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui”.
(QS. Al-Ankabut 29: 64)
Kiriman : Kang H. Mulyana, Alumni 1979 SMP Jampangkulon, Sukabumi,
@cahaya #jalanibarengingatAllah #meningkatB41Kmz
#https://t.me/Pelitapagihamdi