Info DKM : Perayaan tahun baru Islam oleh umat muslim biasanya dilakukan dengan berbagai cara, mulai pawai syi’ar Islam, tabligh akbar hingga pemberian santunan anak yatim. Namun untuk tahun 2020 atau Muharom 1442 H dilaksanakan dengan cara yang berbeda. Kami DKM Al Barokah hanya menyalurkan bantuan saja, khususnya kepada anak yatim dan dhu’afa yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2020.
DKM Al Barokah dalam melaksanakan santunan anak yatim dan dhuafa tahun 1442 H ini pada dasarnya hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya cara pembagiannya saja yang sedikit berbeda. Tahun ini kami hanya mengundang perwakilan saja dan disampaikan secara simbolis, sedangkan sisanya kami langsung menyalurkannya ke rumah yang bersangkutan.
Jumlah anak yatim dan dhuafa yang mendapatkan santunan untuk tahun ini cukup banyak, karena melibatkan lingkungan lain di sekitar masjid Al Barokah. Jumlah anak yatim di Kompleks Perumahan Cijujung Permai ada 24 orang, 5 yatim duafa dan 6 orang dhu’afa. Yang dimaksud yatim dhu’afa adalah anak yatim yang sudah dewasa tetapi masih sekolah di tingkat SLTA. DKM Al Barokah juga menyampaikan santunan kepada anak yatim diluar kompleks perumahan Cijujung Permai sebagai 40 paket.
Selain itu, kami DKM Al Barokah juga rutin memberikan santunan kepada anak-anak yatim setiap bulannya yang ada di sekitar perumahan Cijujung Permai ini. Tujuannya agar mereka tetap bisa melanjutkan sekolah seperti teman-teman lainnya.
Pemberian santunan ini, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian DKM Al Barokah kepada anak yatim, sebagaimana yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Sebenarnya pemberian santunan pada bulan Muharam 1442H merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama. Santunan anak yatim ini sebenarnya merupakan rutinitas tahunan.
فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۗ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. Albaqarah, 220).
Sebagai hamba Allah SWT, kita wajib mensyukuri segala nikmat dan rejeki yang diberikan kepada kita. Salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT adalah dengan menyantuni anak yatim.